SBB PW Sabtu, 7 Desember 2024, Babinsa 1513-02/Taniwel, Serka Absalom Maketake, bersama masyarakat Desa Neniari, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembangunan jembatan darurat.
Jembatan tersebut dibuat menggunakan bahan alami seperti batang pohon kelapa dan kayu balok sebagai rangka utama.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Babinsa dan masyarakat Desa Neniari untuk mengatasi tantangan infrastruktur yang dihadapi warga.
Jembatan darurat ini sangat dibutuhkan sebagai penghubung vital antara Desa Neniari dengan kota kecamatan Taniwel. Selama ini, akses menuju kota kecamatan maupun ke kota kab sering terganggu akibat kondisi jembatan yang rusak dan tidak memadai.
Dalam keterangannya, Danramil 1513-02/Taniwel, Lettu Inf Daud Tulak, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini memiliki peranan penting dalam mendukung aktivitas masyarakat.
“Jembatan ini merupakan sarana vital yang menunjang mobilitas masyarakat. Keberadaannya sangat dibutuhkan untuk memperlancar akses warga ke kota kecamatan, baik untuk keperluan ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan,” ungkapnya.
Proses pembangunan jembatan dilakukan secara gotong royong, di mana masyarakat desa turut aktif memberikan tenaga dan sumber daya yang diperlukan.
Gotong royong ini menunjukkan semangat kebersamaan dan solidaritas yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan lokal.
Babinsa Serka Absalom Maketake juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga demi terwujudnya jembatan darurat ini.
Ia berharap jembatan tersebut dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat hingga nantinya tersedia pembangunan infrastruktur yang lebih permanen dari pemerintah daerah.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi solusi sementara untuk akses transportasi, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah teritorialnya.
Dengan adanya jembatan darurat ini, diharapkan kehidupan masyarakat Desa Neniari akan semakin mudah dan produktivitas warga dapat meningkat.@dy